Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label berita

Respon Siswa-siswa SD Terhadap Kekerasan Pada Anak

            Siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 11 Surabaya memperlihatkan aksi lebih yang bertujuan untuk mengecam keras kekerasan, penculikan, dan perdagangan terhadap anak-anak Indonesia. Mereka yang notabene baru lulus kelas 6 SD dengan aksi semacam ini menurut saya perlu diberi apresiasi yang besar, karena saya sependapat dengan kepala sekolah SD Muhammadiyah 11 Surabaya, yaitu dengan aksi ini anak-anak dapat menyuarakan kepedulian mereka terhadap tindak kekerasan, penculikan, dan perdagangan terhadap anak-anak di Indonesia. Beliau juga mengatakan dengan aksi ini mereka dapat belajar langsung yang nyata.              Nah, dari perkataan di atas itulah saya mengapresiasi aksi mereka, karena pembelajaran tentang kepedulian lingkungan sekitar, terutama pada manusia itu patut di tanamankan sejak dini, dan menurut saya momen ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk mengambil pelajaran yang sesuai dengan bimbingan guru-...

Saktiawan Sinaga Hampir Jadi Korban Jembatan Kutai Kartanegara

Robohnya jembatan terjadi hanya berselang sepuluh menit setelah rombongan tiba di Stadion Tenggarong. Saktiawan, yang dihubungi dari Medan, mengaku sangat berduka dengan kejadian itu, dan ia sendiri masih merasakan shock. "Kami baru saja sampai ke stadion untuk latihan dari mess yang melewati jembatan itu. Memang ketika kami lewat ada perbaikan," ungkapnya. Jarak dari mess ke stadion hanya sepuluh menit. "Kami berangkat dari mess pukul 15.30 (waktu setempat) karena jadwal latihan pukul 16.00. Tapi, baru saja latihan terdengar suara gemuruh, suaranya sangat dahsyat, percikan airnya sangat keras," bebernya. Pemain yang saat itu baru saja akan memulai latihan, langsung melihat sekeliling dan kemudian dapat kabar jembatan roboh. " Dan kami melihat dari stadion sangat jelas dan juga masih melihat ada mobil yang menggantung," paparnya. Semua pemain dan ofisial tim merasa lemas, apalagi kemudian terdengar kabar ada banyak korban. Rombongan juga terpaksa pul...