Robohnya jembatan terjadi hanya berselang sepuluh menit setelah rombongan tiba di Stadion Tenggarong. Saktiawan, yang dihubungi dari Medan, mengaku sangat berduka dengan kejadian itu, dan ia sendiri masih merasakan shock. "Kami baru saja sampai ke stadion untuk latihan dari mess yang melewati jembatan itu. Memang ketika kami lewat ada perbaikan," ungkapnya. Jarak dari mess ke stadion hanya sepuluh menit. "Kami berangkat dari mess pukul 15.30 (waktu setempat) karena jadwal latihan pukul 16.00. Tapi, baru saja latihan terdengar suara gemuruh, suaranya sangat dahsyat, percikan airnya sangat keras," bebernya. Pemain yang saat itu baru saja akan memulai latihan, langsung melihat sekeliling dan kemudian dapat kabar jembatan roboh. " Dan kami melihat dari stadion sangat jelas dan juga masih melihat ada mobil yang menggantung," paparnya. Semua pemain dan ofisial tim merasa lemas, apalagi kemudian terdengar kabar ada banyak korban. Rombongan juga terpaksa pul...
Life is about strategies and choices. Blog yang berisikan coret-coretan dari penulisnya.