Respon Siswa-siswa SD Terhadap Kekerasan Pada Anak

            Siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 11 Surabaya memperlihatkan aksi lebih yang bertujuan untuk mengecam keras kekerasan, penculikan, dan perdagangan terhadap anak-anak Indonesia. Mereka yang notabene baru lulus kelas 6 SD dengan aksi semacam ini menurut saya perlu diberi apresiasi yang besar, karena saya sependapat dengan kepala sekolah SD Muhammadiyah 11 Surabaya, yaitu dengan aksi ini anak-anak dapat menyuarakan kepedulian mereka terhadap tindak kekerasan, penculikan, dan perdagangan terhadap anak-anak di Indonesia. Beliau juga mengatakan dengan aksi ini mereka dapat belajar langsung yang nyata.

             Nah, dari perkataan di atas itulah saya mengapresiasi aksi mereka, karena pembelajaran tentang kepedulian lingkungan sekitar, terutama pada manusia itu patut di tanamankan sejak dini, dan menurut saya momen ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk mengambil pelajaran yang sesuai dengan bimbingan guru-guru mereka. Apabila mereka telah melatih kepedulian ini sejak kecil, maka mereka dapat terhindar dari sifat apatis yang tidak pernah memikirkan lingkungan sekitar apalagi masalah negara ini.

             Seharusnya sekolah-sekolah lain dapat meniru gaya pendidikan yang di lakukan oleh SD Muhammadiyah 11 Surabaya ini, walaupun terkadang ada yang tidak setuju dengan aksi demo semacam hal diatas, tapi hal itu dapat diganti dengan cara yang lain tetapi tetap tidak menghilangkan esens atau arti atau maksud tujuan dari diadakan kegiatan tersebut yaitu untuk melatih kepedulian antar sesama manusia dan lingkungan sekitar.

              Sebenarnya masih banyak cara lain selain cara aksi diatas, menurut saya, melakukan kegiatan outbond, olahraga, kerja bakti, pembiasaan di sekolah, atau mungkin bakti sosial terhadap masyarakat, itu dapat memupuk rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar terutama pada masyarakat sekitar. Dimulai dari hal-hal kecil tersebut, apabila dibiasakan secara terus-menerus dan dilakukan secara massal atau menyeluruh, maka isya allah anak-anak Indonesia mempunyai pemikiran yang luas dan dapat berpikir secara kritis serta yang paling penting dia tidak egois, apatis intinya sifat-sifat yang menjurus kepada hal-hal yang bersifat jelek bagi diri mereka sendiri. Dan mereka nantinya juga akan peduli terhadap bangsa kita dan dapat memikirkan apa yang terbaik untuk bangsa kita ini.

                                                                                                sumber: Jawa Pos